otomotif

Toyota Fortuner Baru 2023 Bakal Pakai Mesin Hybrid, Keluar di GIIAS Indonesia Agustus?

Senin, 29 Mei 2023 | 09:22 WIB
Fortuner terabru 2022 memiliki kelebihan. Foto: Istimewa

iNSulteng – Rumor beredar bahwa Toyota Fortuner generasi baru 3 akan keluar di pameran Otomotif GIIAS Agustus 2023.

Kabarnya Fortuner 2023 ini punya model dan tampilan baru yang cukup mumpuni, Fortuner baru ini susul Toyota Innova Zenix.

Ternyata tahukah kamu sejak 2015 Toyota Sudah merancang mobil bermesin Hybrid, berikut penjelasanya.

Baca Juga: ALL FORTUNER BARU KELUAR DI GIIAS 2023?, Cek Jadwal Pamerannya di 4 Kota Besar

Baca Juga: 60 MOBIL BARU DILUNCURKAN DI GIIAS AGUSTUS 2023, 30 Merk Bersaing Ketat, Ada Toyota Fortuner-Rush Baru?

Dilansir dari ANTARA, Toyota Astra Motor akan mengutamakan pengembangan mesin kendaraan berteknologi hibrid pada Fortuner berbahan bakar bensin, daripada mengembangkan mesin turbo yang sudah ada pada Fortuner diesel.

"Memang sekarang lebih mengedepankan mesin bensin menuju hibrid karena hibrid lebih bisa menjawab efisiensi bahan bakar," kata Dadi Hendriadi, GM Technical Service Toyota Astra Motor di Tangerang, Banten, Rabu.

"Indonesia banyak macet dan mesin hibrid itu jawaban yang sesuai," tambah Dadi.

Kendati saat ini pihak Toyota belum memboyong Fortuner Hybrid ke Indonesia, kata Dadi, namun di masa mendatang sangat memungkinkan karena sejalan dengan semangat Toyota untuk mengembangkan teknologi ramah lingkungan.

Sejauh ini Toyota memiliki sejumlah mobil ramah lingkungan diantaranya Prius, Camry Hybrid dan Alphard Hybrid.

Toyota juga mengoptimalkan kendaraan irit bahan bakar dengan memberikan mesin Dual VVT-i kepada Grand New Veloz dan Grand New Avanza.

"Sekarang sudah waktunya (menggunakan Dual VVT-i) karena tuntutan pelanggan saat ini adalah efisiensi bahan bakar," tambah Dadi.

Di sisi lain, Toyota juga sudah memiliki Vios CNG (Compressed Natural Gas) sebagai kendaraan yang menggunakan bahan bakar alternatif gas alam.

"Kendaraan kami, Vios, sudah siap untuk menggunakan CNG. Namun semua tergantung pada permintaan dan kesiapan infrastruktur," tutup Dadi.***

Tags

Terkini