Selain itu, mobil ini dilengkapi dengan fitur modern seperti handle pintu konvensional yang tetap praktis berbeda dari beberapa kompetitor yang menggunakan plus door.
Huawei Shangjie H5 punya dua pilihan power train untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang berbeda, yang pertama ada Extended Range Electric Vehicle (EREV).
Varian ini menggabungkan motor listrik dengan mesin pembakaran internal sebagai regulator untuk memperpanjang jarak tempuh.
Dalam pengujian CLTC, Huawei H5 mampu menempuh jarak hingga 1360 km dengan konsumsi bahan bakar hanya sekitar 4,44 L/100 km.
Angka ini sangat impresif untuk kategori SUV membuatnya cocok untuk perjalanan jarak jauh tanpa khawatir kehabisan daya.
Yang kedua ada Battery Electric Vehicle (BEV), bagi pengguna yang menginginkan motor listrik murni, Huawei juga menawarkan varian BEV dengan jarak tempuk 655 km dalam sekali pengisian daya konsumsi energinya sekitar 13,4 kW h/100 km.
Kedua varian ini menunjukkan kommen Huawei untuk mendukung teknologi ramah lingkungan dan memberikan fleksibilitas bagi konsumen yang mungkin belum sepenuhnya siap beralih ke mobil listik murni.
Sebagai perusahaan teknologi, Huawei tentu tidak melewatkan kesempatan untuk menonjolkan keunggulan di sektor ini.
Huawei Shangjie H5 adalah model pertama dalam lini HarmonyOS Intelligent Mobility, sistem ini mengintegrasikan ekosistem perangkat pintar Huawei ke dalam kendaraan.
Dengan sistem ini memungkinkan pengguna menghubungkan smartphone, tablet, hingga smart home dengan mobil mereka.
Selain itu, mobil ini juga dilengkapi dengan sistem Huawei ADS 4.0, sebuah teknologi bantuan mengemudi canggih yang menawarkan fitur semi otonom.
Dengan teknologi ini, pengemudi dapat merasakan pengalaman berkendara yang lebih aman, nyaman, dan modern.
Tidak hanya itu, beberapa varian Huawei H5 dilengkapi dengan lidar untuk mendukung kemampuan pengenalan lingkungan sekitar kendaraan sehingga meningkatkan performa sistem bantuan mengemudi.