Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Guncang Kota Palu Hari Ini, Cek Lokasinya!
Artinya mobil ini bisa menyesuaikan diri dengan berbagai medan mulai dari jalanan aspal mulus sampai jalur bebatu ekstrem.
Tak cuma itu, mobil ini punya sudut aproach 34 derajat dan departure 35 derajat, plus kemampuan melibas air hingga kedalaman 890 mm.
Mode berkendaraannya juga lengkap, ada snow, sand, mud, rock, mountain, bahkan wading untuk genangan air. Singkatnya, BYD Denza B8 benar-benar serius disiapkan untuk menghadapi medan berat.
Menariknya kalau Land Cruiser dikenal dengan kepraktisan dan daya tahannya, BYD Denza B8 membawa pendekatan berbeda yaitu kemewahan dan teknologi tinggi.
Pada bagian eksterior, BYD Denza B8 dirancang fungsional sekaligus modern. Dari depan terdapat grill besar dengan pola vertikal khas SUV dipadukan lampu LED tipis yang terlihat modern dan bumper depannya membuat tampilan depan mobil ini terlihat tangguh.
Sementara di sisi samping menampilkan garis body yang rapi, velg besar berdiameter hingga 21 inci, serta pintu dan kaca samping yang proporsional. Pilar A hingga C tegas sehingga SUV ini terlihat stabil.
Bagian belakang menggunakan stop LED memanjang dengan spoiler sederhana di atas pintu belakang, ban cadangan ditempatkan di pintu belakang sesuai dengan fungsi offroad. Desain ini lebih menekankan pada kepraktisan dan proporsi yang seimbang.
Sementara pada sisi interior kita akan disambut tiga layar besar 12,3 inci untuk panel instrumen, layar tengah 17,3 inci dan layar 12,3 inci lagi khusus untuk penumpang depan.
Ditambah head up display dengan argumen reality, rasanya benar-benar seperti mengendarai pesawat luar angkasa.
Fitur hiburannya juga tak main-main, ada sistem audio D-vale dengan 18 speaker, pendingin minuman di konsol tengah, serta ambient lighting yang bisa disesuaikan.
BYD Denza B8 tersedia dalam konfigurasi enam atau tujuh kursi dengan kursi captain di baris kedua untuk varian mewahnya.
Fitur keselamatan dan bantuan berkendara juga jadi nilai jual utama, BYD Denza B8 dibekali sistem ADAS terbaru yang disebut dengan God Eyes, sistem ini menggabungkan kamera, radar, dan leadar untuk menghasilkan pengalaman semi otonom termasuk sistem navigate on Autopilot.