Sistem keselamatannya juga enggak main-main, ada paket lengkap Mitsubishi Safety Sensing yang meliputi adaptive cruise control, blind spot warning, rear cross traffic alert, hingga forward collision mitigation.
Bahkan ada leading card departure notification jadi mobil bisa ngingetin kalau mobil depan udah jalan tapi kita masih sibuk ngaca.
Ada lima driving mode normal, wet, tarmac, gravel, dan mood, fitur ini memberikan impresi kalau mobil bisa diajak lebih dari sekadar city driving.
Emang sih belum all wheel drive full, tapi ada teknologi all wheel control yang bantu traksi saat kondisi jalan tricky.
Suspensinya disetel khusus buat jalanan Asia Tenggara dan itu terasa banget, bantingannya empuk tapi enggak limbung.
Baca Juga: Edan! 1 Juta Terjual Dalam Sebulan, Xpeng Bakal Produksi X9 dan G6 di Indonesia!
Build quality-nya solid, panel enggak ada yang bunyi-bunyian aneh. NVH alias noise vibration hardsess juga terkendali, di kecepatan 100 km/h, kabin masih senyap.
Kaca ganda di depan juga bantu redam suara luar, di sini terasa effort Mitsubishi menjaga kualitas meskipun unit ini dirakit lokal. Varian yang ditawarkan ada tiga GLS, Exeed, dan Ultimate
Harga resmi belum diumumkan saat artikel ini tayang, ideo ini tayang, tapi estimasi mulai dari 400 sampai 500 jutaan.
Dengan segala fitur yang ditawarkan, ini bisa jadi game changee di kelas SUV7 seatar. Secara segmentasi ini mobil berada di tengah-tengah antara Xander Cross dan Pajero Sport.
Bisa disebut sebagai jembatan buat keluarga yang pengen naik kelas dari MPV tapi belum siap ke SUV ladder frame.
Di sinilah destinator main cantik, jadi bisa dibilang ini SUV murah mewah turbo pertama Mitsubishi dan yang lebih gokil pertama di dunia debutnya di Indonesia. Bukan Jepang, bukan Thailand, tapi Bekasi.
Kalau pabrikan Cina selama ini mimpi basah bikin SUV turbo murah, sekarang gantian Mitsubishi yang kasih mimpi buruk buat mereka.
Buat kalian yang pengen SUV stylish, fitur lengkap dan performa galak, menurut kami inilah mobil keluarga paling menggoda tahun ini.***