iNSulteng - Sebuah insiden kebakaran mobil listrik Wuling Air EV di Kota Bandung pada Sabtu, 5 Juli 2025, sekitar pukul 19.30 WIB, telah menyita perhatian publik dan memicu perdebatan mengenai keamanan kendaraan listrik.
Kejadian yang terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, dekat persimpangan Moh. Toha, ini pertama kali diunggah oleh akun @lugnytz_aj di media sosial dan dengan cepat viral, ditonton ribuan kali dalam beberapa jam.
Video yang beredar memperlihatkan api membumbung tinggi dari bagian depan mobil Wuling Air EV berwarna putih, disertai asap tebal.
Baca Juga: Toyota Hardtop 2026: Kembalinya Legenda Off-Road dengan Sentuhan Modern
Baca Juga: 5 SUV Off-Road yang Bakal Masuk Indonesia Tahun 2025, Dari Mini Pajero Hingga Toyota Hardtop!
Banyak warganet langsung menduga penyebab kebakaran adalah korsleting listrik, terutama mengingat kondisi hujan deras saat kejadian.
Seorang saksi mata juga menyebutkan api muncul dari bagian depan kanan mobil dan menduga terjadi korsleting.
Beruntung, pengemudi berhasil menyelamatkan diri sebelum api membesar.
Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api dalam waktu sekitar 16 menit.
Namun, mobil tersebut hangus terbakar hingga hanya menyisakan rangka.
Dugaan Korsleting dan Isu Keamanan Mobil Listrik
Insiden ini kembali menghidupkan diskusi mengenai keamanan mobil listrik, khususnya dalam kondisi cuaca ekstrem seperti hujan lebat.
Banyak pengguna media sosial mengingatkan pentingnya pemeriksaan berkala sistem kelistrikan mobil listrik dan penggunaan charger resmi.
Modifikasi sembarangan pada sistem kelistrikan juga disarankan untuk dihindari.