iNSulteng - Perjalanan darat Surabaya-Jakarta, yang biasanya identik dengan konsumsi BBM yang tinggi, kini terasa berbeda.
Melansir kanal YouTube MRPC pada Kamis, (19/6/2025) yang menjelaskan biaya perjalanan Surabaya-Jakarta menggunakan BYD M6.
Berikut biaya perjalanan menggunakan BYD M6, perjalanan dimulai dengan baterai terisi 98% dengan kecepatan rata-rata 100 -120 km/jam.
Baca Juga: Toyota Fortuner 2025 Resmi Rilis! Desain Baru, Teknologi Hybrid, dan Harga Terbaru 2025!
Strategi pengisian daya menjadi kunci, rencana awal adalah dua kali pengisian, namun perbaikan di rest area KM 444 memaksa untuk mengisi daya di Salatiga. Beruntung, ada stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di kantor PLN setempat.
Pengisian daya pertama di Salatiga menghabiskan Rp 69.000. Perjalanan dilanjutkan, dan pengisian kedua dilakukan di rest area KM 389, kali ini di SPKLU Voltron dengan kecepatan pengisian yang lebih tinggi (91 kW dibandingkan 71 kW di SPKLU PLN).
Biaya yang dikeluarkan adalah Rp 17.431, pengisian terakhir dilakukan di rest area KM 208 (SPKLU Hyundai), menghabiskan Rp 120.288.
Total biaya pengisian daya selama perjalanan Surabaya-Jakarta hanya Rp 206.719. Angka ini jauh lebih rendah daripada yang diperkirakan, dan membuktikan bahwa perjalanan jarak jauh dengan mobil listrik bukan lagi mimpi.
Meskipun ada beberapa kendala seperti perbaikan di rest area dan keterbatasan kecepatan pengisian di beberapa SPKLU, perjalanan ini tetap efisien dan hemat.
Selain biaya pengisian daya, pengemudi juga berbagi informasi menarik tentang program pemerintah untuk pemasangan home charging.
Baca Juga: 5 Mobil Hybrid Launching In 2025? Ada Suzuki dan Toyota, Ini Daftar Namanya!
Dengan biaya hanya Rp 150.000 untuk penambahan daya satu fasa, pemilik mobil listrik dapat lebih mudah mengisi daya di rumah. Ini menjadi investasi yang bijak untuk jangka panjang.