iNSulteng – Kita ketahui belum lama ini terjadi tragedi di Malang Jawa Timur (Jatim).
Tragedi menewaskan banyak orang hingga menyita perhatian dunia persepak bolaan Indonesia dan dunia.
Gilang Widya yang muncur harusnya tidak dilakukan, dia harusnya bertahan sampai saat ini sebagai Presiden Arema FC.
Baca Juga: Honda Geram! Yamaha Tenere 700 dan Rally Edition Terbaru untuk 2023, Simak Juga Spesifikasinya
Selain itu disusul beberapa hari lalu, Arema FC dan Gilang Widya mengumumkan perpisahan.
Pada saat itu, Gilang mengatakan alasan pengunduran dirinya dari jabatan presiden Arema FC karena trauma atas kejadian di Stadion Kanjuruhan.
Pengunduran diri Gilang dari Arema FC pun langsung menjadi pembicaraan hangat stakeholder sepak bola Malang dan nasional.
Founder Football institute, Budi Setiawan menilai pengunduran diri Gilang sebagai presiden Arema FC tidak tepat karena Arema FC dalam kondisi yang labil dari semua aspek.
Kata Budi, seharusnya Gilang tetap bertahan hingga semua ujian terhadap Arema FC benar-benar selesai. Budi menduga keputusan Gilang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden klub tak terlepas dari penetapan tersangka dari panitia penyelenggara yakni ketua panpel dan security officer.Jadi, masih kata Budi alasan pemilik brand Juragan 99 mengundurkan diri karena alasan sedih dan pukulan berat kurang tepat.
"Masalah yang terjadi di arema fc baik secara langsung atau tidak sebagai imbas dari tragedi kanjuruhan. Dimana ini bukan bicara olahraga, lex sportiva, tapi ini sudah berbicara hukum pidana. Yang terjadi sekarang, mengapa Presiden Arema FC, Gilang mundur. Alasan yang disampaikan kepada publik karena sedih itu saya kira tidak tepat, karena semua orang malang pasti sdih," ungkap Budi Setiawan, Jumat 4 November 2022.
Lebih lanjut, pria kelahiran Malang ini menyebut jika pengunduran Gilang Widya tidak akan berdampak apapun terhadap perkembangan kasus Kanjuruhan maupun yang terjadi dengan Arema FC.
Justru sebaliknya, kata Budi Setiawan dengan pengunduran Gilang dari jabatannya sebagai presiden akan menjadi pelik dan bisa membuat Arema semakin terpuruk.