iNSulteng - Final Piala AFF U-16 antara Indonesia VS Vietnam yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta diwarnai aksi protes oleh Pelatih Vietnam dan Asistennya. Jum'at, 12 Agustus 2022.
Aksi protes tersebut dipicu akibat beberapa keputusan wasit Xaypaseth Phongsanit asal Laos saat memimpin pertandingan.
Baca Juga: Tendangan Melengkung Kafiatur Rizky Taklukan Vietnam di Final Piala AFF U-16, Indonesia jadi Juara
Salah satunya yaitu saat aksi buang bola yang dilakukan oleh pemain Indonesia saat Vietnam tengah mati-matian mengejar ketertinggalan sehingga membuat pemain Vietnam terpancing lalu mendorong Risky Afrisal.
Akibat aksi Protes yang berlebihan tersebut oleh pelatih Vietnam dan Asistennya, maka Wasit Xaypaseth Phongsanit asal Laos tak segan langsung memberinya kartu merah.
Baca Juga: Harga Mobil Bekas 2022 Mulai Dari Rp55 Jutaan, Buruan Beli, Ini Daftar Lengkap Harga dan Merek !
Baca Juga: BANGKIT LAGI, Mitsubishi KUDA Reborn Terbaru Keluar 2023?, Netizen Pingin Beli, Berapa Harga?
Kartu merah yang diterima oleh pelatih Vietnam Nguyen Quoc Tuan dan asistennya di bench merupakan akumulasi dua kartu kuning selama pertandingan yang dia terima.
Akibat kartu kuning dan merah yang diterima pelatih dan asistennya sehingga merembet ke lapangan antara kedua tim yang sempat ribut dimasa injuri time, terlihat aksi dorongan antara pemain Indonesia dan Vietnam. Namun, keributan bisa segera dilerai.
Baca Juga: Wuling Air EV Listrik Musuh Baru Agya dan Ayla 2023, Mampu Melesat 30 KM Sekali Cas, Cek Harga
Baca Juga: Xpander Cross Tahun 2022 Keluar, Tampilan Berubah Stir Mirip Pajero Sport, Berapa Harga?, Cek Spek
Hingga laga usai dan Pluit panjang berbunyi, tidak ada gol tambahan tercipta. Sehingga Indonesia menjadi juara Piala AFF U-16 dengan 1-0 atas Vietnam.