iNSulteng – Pada 22 Maret besok, Realme secara resmi akan merilis smartphone kelas menengah atas barunya di negara asalnya Cina. Smartphone tersebut adalah Realme GT Neo 3.
Seperti halnya peluncuran besar pada umumnya di tahun 2022 ini, Realme juga mengikuti tren “tetesan dan umpan”, di mana mereka merilis fitur unggulan dari perangkat yang akan diluncurkan guna membangun opini bahwa produk mereka akan mengubah industri.
Chase Xu, Eksekutif Senior di Realme, melalui akun Weibo-nya mengungkap kamera Realme GT Neo 3 yang memukau berkat penggunaan sensor flagship Sony IMX766 50MP dengan OIS.
Baca Juga: Cara Menampilkan Angka Kecepatan Internet di Ponsel Samsung
Baca Juga: Asus Luncurkan Laptop Gaming ROG Strix baru, Pakai GPU Handal RTX 3080 Ti
Sekadar info, sensor Sony IMX766 banyak digunakan di ponsel flagship seperti Xiaomi 12 series, Oppo Find X3 series, Oppo Find X5 series dan Vivo X70 series.
Pun begitu, hanya karena menggunakan sensor flagship tak serta merta memberikan sebuah smartphone kemampuan memotret yang memukau, masih ada faktor pendukung lain agar sensor tersebut bisa bekerja maksimal.
Karena itu, Chase menyebut bahwa perusahaannya telah mengembangkan “algoritma pencitraan canggih” baru untuk Realme GT Neo 3 yang mampu memfokuskan 94% lebih cepat dari generasi sebelumnya, Realme GT Neo 2. Algoritma ini juga memungkinkan “shutter speeds” menjadi 62% lebih cepat.
Eksekutif juga menyatakan bahwa kamera handphone ini lebih baik dalam mode malam dibandingkan pendahulunya, yang memungkinkannya mampu memotret semua pemandangan sama baiknya entah itu siang atau malam.
Sebagai smartphone kelas menengah atas, Realme GT Neo 3 merupakan HP pertama yang diberi dukungan dengan pengisian kabel 150W untuk konsumen. Dengan teknologi pengisian baru ini, Realme mengklaim bahwa ponsel barunya ini mampu mengisi daya dari 0% hingga 50% hanya dalam waktu lima menit.
Yang tak kalah penting menjadi sorotan utama untuk handset baru ini tentu saja adalah prosesor yang digunakannya. Tak tanggung-tanggung, Realme mempersenjatai ponsel barunya ini dengan chipset MediaTek Dimensity 8100 yang skor benchmark-nya melampaui kinerja chip kelas atas Qualcomm, Snapdragon 8 Gen 1.
Sorotan lain pada handphone ini jatuh pada layarnya, yang secara mengejutkan menggunakan panel AMOLED datar 120Hz dengan rasio “screen to body” hingga 94,2% dan touch sampling rate 1000Hz yang menawarkan kinerja mulus.***
Penulis: Ibrahim Adam