iNSulteng - Selama bertahun-tahun, Qualcomm dan Apple mendominasi pasar chipset smartphone kelas atas.
Namun, kini muncul penantang baru yang berani melawan dominasi keduanya yakni Xiaomi.
Dengan peluncuran chipset Xring O1 dan smartphone Xiaomi 15S Pro, Xiaomi menargetkan posisi teratas.
Baca Juga: Perang Chipset: Xring O1 Xiaomi Tantang Snapdragon dan Apple A18, Mana yang Lebih Gahar
Baca Juga: Vivo S30 dan Xiaomi 15S Pro: Dua Smartphone Baru Siap Ramaikan Pasar, Yuk Simak Spesifikasi!
Meskipun perangkat ini pada dasarnya identik dengan Xiaomi 15 Pro, chip Xring O1 di dalamnya merupakan terobosan besar bagi Xiaomi.
Chipset ini dikembangkan dan dirancang oleh Xiaomi dan diproduksi menggunakan proses 3nm generasi kedua N3E TSMC.
Chipset Cring O1 memiliki kluster CPU sepuluh inti dengan 2 inti utama Cortex-X925 berkecepatan 3,9 GHz, 6 inti kinerja Cortex-A725 dengan kecepatan 1,9-3,4 GHz, dan 2 inti efisiensi Cortex-A520 berkecepatan 1,8 GHz.
CPU ini didukung oleh GPU ARM Immortalis-G925 16 inti dan NPU 6 inti dengan kecepatan 44 TOPS.
Xiaomi mengungkapkan bahwa SoC andalannya mencetak lebih dari 3 juta poin pada platform benchmark AnTuTu, mengungguli Snapdragon 8 Elite.
Chipset Xring O1 juga berhasil mencetak lebih dari 3.000 poin inti tunggal dan 9.000 poin inti ganda di Geekbench 6, dengan skor inti ganda mengungguli Apple A18 Pro.
Xring O1 mendukung RAM LPDDR5T terbaru, penyimpanan UFS 4.1, konektivitas USB 3.2 Gen2, Wi-Fi 7, dan ISP 3 inti khusus Xiaomi.