Profil Jose Manuel Ramos Horta, Lengkap dengan Agama
iNSulteng – Jose Manuel Ramoh Horta adalah presiden ke 5 Republik Rakyat Demokratik Timor Leste.
Presiden Ramos Horta barus aja mengunjui Indonesia usai dirinya dilantik yang kedua jadi Presiden Timor Leste.
Apa agama Ramos Horta?, Berikut Biodata-Profil Rahos Horta
Baca Juga: Aspidum Kejati Sulteng Usir Tim Wartawan Live Streaming di HUT Adhyaksa, Ini Penyebabnya!
Baca Juga: Apa Perbedaan Pra Rekonstruksi dan Rekonstruksi?
Jose Manuel Ramos-Horta GColIH GCL (IPA: (ʒu'zɛ 'ʁɐmuz 'oɾtɐ]) lahir 26 Desember 1949) adalah seorang politikus Timor Leste yang merupakan Presiden Timor Leste yang menjabat sejak 20 Mei 2022, setelah sebelumnya menjabat sebagai presiden dari 20 Mei 2007 hingga 20 Mei 2012.
Sebelumnya, ia adalah Menteri Luar Negeri Urusan dari 2002 hingga 2006 dan Perdana Menteri dari 2006 hingga 2007. Dia adalah penerima bersama Hadiah Nobel Perdamaian 1996, bersama dengan Carlos Filipe Ximenes Belo, untuk bekerja "menuju solusi yang adil dan damai untuk konflik di Timor Leste".
Sebagai pendiri dan mantan anggota Fretilin, Ramos-Horta menjabat sebagai juru bicara perlawanan Timor Leste selama tahun-tahun Pendudukan Indonesia di Timor Timur (1975–1999). Sementara ia terus bekerja dengan Fretilin, Ramos-Horta mengundurkan diri dari partai pada tahun 1988, menjadi politisi independen.
Setelah Timor Leste mencapai kemerdekaan pada tahun 2002, Ramos-Horta diangkat sebagai menteri luar negeri pertama negara itu. Jabatan itu ia jabat hingga pengunduran dirinya pada 25 Juni 2006, di tengah gejolak politik. Pada tanggal 26 Juni, setelah pengunduran diri Perdana Menteri Mari Alkatiri, Ramos-Horta diangkat sebagai penjabat Perdana Menteri oleh Presiden Xanana Gusmão.
Dua minggu kemudian, pada 10 Juli 2006, ia dilantik sebagai Perdana Menteri kedua Timor Leste. Ia terpilih sebagai Presiden pada tahun 2007. Pada 11 Februari 2008, Ramos-Horta ditembak dalam percobaan pembunuhan.
Setelah meninggalkan jabatannya sebagai Presiden pada 2012, Ramos-Horta diangkat sebagai Perwakilan Khusus PBB dan Kepala Kantor Pembangunan Perdamaian Terpadu PBB di Guinea-Bissau (UNIOGBIS) pada 2 Januari 2013.
Sejarah awal dan keluarga
Dari etnis mestizo, Ramos-Horta lahir pada tahun 1949 di Dili, Ibu kota Timor Leste, dari ibu orang Timor dan ayah Portugis yang diasingkan ke tempat yang saat itu bernama Timor Portugis oleh kediktatoran Salazar.