iNSulteng - Mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla menerima penghargaan tertinggi “Grand Cordon of the Order of the Rising Sun” dari Jepang. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kaisar Naruhito kepada Jusuf Kalla pada hari Selasa, 10 Mei 2022.
Jusuf Kalla merupakan pemenang pertama dari Indonesia yang mendapatkan penghargaan tersebut.
Prosesi penghargaan ini digelar di Istana Kaisar Jepang atau Imperial Palace di Tokyo. Jusuf Kalla menceritakan pengalamannya bertemu Kaisar Naruhito.
Baca Juga: Pencarian Dokter yang Hilang di Tolitoli Berlanjut 10 Mei 2022
Baca Juga: 5 KASUS yang Gemparkan Tolitoli, Gadis 15 Tahun Disekap di Batu, Dokter Hilang, Nomor 3 Tendang Meja
“Adat istiadat satu negara berbeda dengan negara lain, maka begitu juga Jepang ini. Di dunia ini satu-satunya emperor atau kaisar yang masih ada itu Jepang. Jadi, acara itu penuh dengan suatu etika-etika yang baik dan sangat cermat sekali,” kata Jusuf Kalla (JK) sebagaimana dilansir dari Suara Sulsel pada Selasa, 10 Mei 2022.
Penghargaan ini diberikan karena JK dianggap berkontribusi meningkatkan hubungan persahabatan Jepang-Indonesia saat menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia. JK memiliki hubungan yang dekat dengan pihak Jepang, saat mengabdi di dalam pemerintahan maupun ketika di luar pemerintahan.
JK didampingi istrinya, Mufidah Jusuf Kalla, saat memasuki area kawasan Istana Kaisar sekitar pukul 09.30 waktu Tokyo, Jepang. JK mengatakan jika setibanya di istana, dia harus melakukan gladi resik sebelum acara dan JK diajari bagaimana memberi hormat yang baik dan tepat kepada Kaisar Jepang.
Baca Juga: Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Mendapatkan Pembaruan Android 13, Cek HP Kamu
“Untuk acara tadi didahului dengan semacam gladi satu jam sebelumnya. Bagaimana penerimaannya, bagaimana bertemu dengan kaisar, bagaimana berdiri, bagaimana memberi hormat,” kata Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla juga mengatakan jika Indonesia tidak memiliki kebiasaan itu tapi harus mengikuti kebiasaan yang ada di Jepang. JK juga bercerita bagaimana situasi istana ketika prosesi pemberian penghargaan berlangsung. Ia menyebut, walaupun keamanan di sana sangat ketat, protokolnya cukup berbeda dengan apa yang biasa ia temui di Indonesia.
“Pengaturan di istana itu protokolnya sangat ketat, tetapi sekuritinya tidak seperti kita. Bebas-bebas aja kelihatannya, tidak ada sekuriti di mana-mana,” ujar JK.
Juru Bicara M. Jusuf Kalla, Husain Abdullah yang ikut rombongan ke Tokyo mengatakan setelah menerima penghargaan dari Kaisar Naruhito, Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah akan dijamu di Matsu-No-Ma State room.***
Penulis: Ibrahim