international

Sekjen PBB Tengah Kunjungi Kyiv, Rusia Tetap Luncurkan Rudal

Sabtu, 30 April 2022 | 13:42 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres saat mengunjungi Kyiv, Ukraina (Twitter @antonioguterres)

iNSulteng - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres menemui Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky di Kyiv setelah sebelumnya bertemu dengan Presiden Rusia Vlamidir Putin di Kremlin.

Ketika Sekjen PBB Antonio Guterres mengunjungi Kyiv, tak disangka-sangka Rusia melancarkan rudal jelajah ke tempatnya.

Dilansir NEXTA, rudal jelajah Rusia menyasar pusat Kyiv ketika Sekjen PBB itu berkunjung menemui Zelensky untuk membahas isu konflik antara Rusia dan Rusia.

Baca Juga: Netizen Bagikan Daftar Nominal THR Lebaran, Uang Saku Buat 'Pasukan Rengginang' Cuma Segini

Baca Juga: Presiden Barcelona Adakan Pertemuan dengan Agen Jorge Mendes Bahas Masa Depan 3 Pemain Ini

“Rusia menyerang Kyiv dengan rudal jelajah tepat ketika Sekretaris Jenderal PBB @antonioguterres dan PM Bulgaria @KirilPetkov mengunjungi ibu kota kami. Dengan tindakan barbarisme keji ini, Rusia sekali lagi menunjukkan sikapnya terhadap Ukraina, Eropa, dan dunia,” dilaporkan Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba di akun Twitter pribadinya, dilansir 30 April 2022.

Tidak hanya Kuleba, penasihat Presiden Ukraina Zelensky, Mykhailo Podolyak melaporkan, “Serangan rudal di pusat kota Kyiv selama kunjungan resmi @antonioguterres. Sehari sebelumnya dia duduk di meja panjang di Kremlin, dan hari ini ledakan ada di atas kepalanya.

Pasca ledakan serangan rudal Rusia yang mengejutkan selama Sekjen PBB Antonio Guterres berkunjung ke Kyiv, Kepala Kantor Presiden Ukraina Andrei Yermak menuntut agar Rusia dikeluarkan dari Dewan Kemananan PBB.

Sebelumnya, Antonio Guterres menemui Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa, 26 April 2022 di Kremlin.

Dalam pertemuan tersebut, keduanya saling menyampaikan pendapatnya masing-masing soal isu konflik Rusia dan Ukraina.

Pada kesempatan tersebut, Putin menyampaikan kepada Guterres bahwa ia keberatan dengan tuduhan provokasi Ukraina yang menyatakan bahwa Rusia telah membantai dengan keji warga Ukraina di Bucha.

Sedangkan Antonio Guterres menyampaikan kritiknya terhadap operasi militer Rusia di depan Presiden Putin, dan mengatakan bahwa Rusia telah pelanggaran integritas teritorial negara tetangganya, Ukraina di bawah kesepakatan Piagam PBB.***

Sumber: Hops.id

Tags

Terkini