international

China Ketahuan Menguji ICBM Ketika AS Meningkatkan Pertahanan Rudal: Inilah Negara Pemilik Senjata Nuklir Paling Mematikan di Dunia

Kamis, 26 September 2024 | 19:01 WIB
Potret Rudal Balistik Antarbenua China. (nationalinterest.org)

ICBM dengan jenis DF-41 di China, menjadi rudal tercanggih dan tercepat di dunia. Rudal ini mampu mencapai kecepatan Mach 25 atau sekitar 30.625 kilometer per jam.

Sebagai catatan, Mach merupakan satuan kecepatan umum untuk mengekspresikan kecepatan suatu pesawat terbang relatif terhadap kecepatan suara. Selain itu DF-41 mampu menempuh jarak 15.000 kilometer.

DF-41 dilengkapi sistem pengaturan masuk dan kembali yang dapat ditargetkan secara mandiri (MIRV). Rudal ini dapat menyerang target di seluruh benua secara tepat.

UGM-133 Trisula II

Foto SLBM Trisula II di Amerika Serikat. (Dok. US Navy)

Trisula II adalah rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM) yang digunakan militer Amerika Serikat, dengan kecepatan Mach 24 atau sekitar 29.400 kilometer per jam.

Jangkauan Trisula II mencapai 12.000 kilometer, yang diterapkan pada kapal selam kelas Ohio milik AS dan kelas Vanguard milik Inggris.

Rudal ini merupakan komponen penting dari penangkal nuklir AS dan Inggris. Trisula II memiliki sistem operasi masuk dan kembali secara mandiri dan terkenal karena akurasinya yang tinggi.

LGM-30 Minuteman III

Minuteman III, merupakan rudal balistik antarbenua ICBM dari Amerika Serikat. Rudal ini merupakan elemen penting dari senjata nuklir AS yang melaju dengan kecepatan March 23 atau sekitar 28.300 kilometer per jam.

Jangkauan Minuteman III mencapai 13.000 kilometer, dan telah beroperasi sejak tahun 1970 di AS. Rudal ini dikenal mampu menghancurkan hulu ledak nuklir dengan akurasi yang terus ditingkatkan oleh militer AS.

Hwasong-15

Foto ICBM Hwasong-15 di Korea Utara. (Dok. North Korean Government)

Hwasong-15 adalah rudal balistik antarbenua ICBM di Korea Utara. Rudal ini mampu mencapai kecepatan Mach 22 atau sekitar 27.000 kilometer per jam dengan jangkauan 13.000 kilometer.

Rudal ini juga mampu mengirimkan muatan nuklir ke seluruh daratan benua, sehingga menimbulkan dampak signifikan bagi keamanan global.

Halaman:

Tags

Terkini