iNSulteng – Rahmah Housniati S.Sos, MKM, IBCLC selaku Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) menyarankan kepada para Ibu agar tidak menyusui anaknya saat kendaraan bergerak.
“Menyusui dalam kendaraan yang bergerak itu jelas tidak bisa. Karena setiap anak yang naik kendaraan bermotor, maksudnya naik mobil, itu sebaiknya di car seat. Jadi tidak disusui. Jadi tidak ada posisi menyusui yang tepat saat kendaraaan berjalan,” kata Nia dikutip dari ANTARA 21 Februari 2023.
Selain itu, hal sama juga diutarakan oleh dr. Melanie Yudiana Iskandar, SpA. Ia merupakan dokter spesialis anak yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Baca Juga: Waduh, Pemuda Ini Tertangkap Curi 69 Kotak Amal Demi Booking LC
Baca Juga: AKBP Ockben Saor Sinaga Siap Harumkan Indonesia pada Kejuaraan Lari Internasional 2023 di Polandia
Menurut dokter RSIA Bunda Jakarta tersebut, jika anak memang harus disusui lebih baik kendaraan menepi sebentar selama ibu menyusui.
“Kalau bayinya harus menyusui ya paling aman menepi. Mobinya jangan sambil jalan, menepi dulu gitu ya. Ini kita ngomong aman ya yang paling ideal. Kendaraan diberhentikan, menyusui bayinya, bayinya di letakkan lagi ke car seatnya, baru jalan lagi”, ucap Melanie.
Dr. Jeanne Roos Tikoalu, Sp.A, IBCLC yang tergabung dalam IDI ikut memberikan tanggapannya bahwa untuk anak dua tahun ke atas para Ibu harus memikirkan kembali jika mau menyusui anaknya di dalam mobil.
Baca Juga: 7 Kesalahan Parenting yang Sebaiknya Dihindari Orang Tua, Salah satunya Bikin Anak Depresi
Baca Juga: Update Terbaru: Jenazah WNI Korban Gempa Turki Akan dipulangkan ke Indonesia Kamis 23 Februari
“Perlu diingat juga saat berada dalam kendaraan, pengguna sabuk pengamanan bisa menjadi penghalang. Selain itu keberadaan orang lain maupun pemutaran musik dalam kendaraan bisa juga mengganggu kegiatan menyusui bayu,” ujar Jeanne.
“Penglihatan bayi usia 2 bulan atau lebih juga sudah memperoleh jangkauan yang cukup luas dan sifat ingin berinteraksi dengan sekelilingnya sudah meningkat, dimana hal ini tentunya haris menjadi pertimbangan apabila Ibu ingin menyusui bayi dalam kendaraan,” tambahnya.
Berbeda saat menggunakan mobil, menurut Nia apabila perjalanan menggunakan pesawat para Ibu disarankan untuk menyusui saat take off dan landing.
Baca Juga: Mobil Esemka yang Hadir di IIMS 2023 Ternyata Buatan China? Begini Faktanya!
Baca Juga: Bisakah Mendeteksi Autisme Sejak Masa Kehamilan? Begini Faktanya
Bukan tanpa alasan, hal ini berguna agar telinga bayi tetap nyaman apabila terjadi perubahan tekanan udara saat di dalam pesawat.
“Kalau di pesawat boleh (disusui). Malah ketika take off dan landing sebaiknya bayinya disusui. Karena supaya mulutnya bergerak. Jadi ketika tekanan udara berganti, nggak terjadi penyumbatan udara. Justru sangat disarankan ketika take off dan landing,” pungkasnya.
Ada baiknya dalam hal menyusui anak menjadi tanggung jawab bersama. ***