iNSulteng - Menara aeroponik menawarkan solusi inovatif untuk bercocok tanam, terutama di lahan terbatas.
Sistem ini memungkinkan pertumbuhan tanaman tanpa media tanah, dengan akar yang terpapar udara dan diberi nutrisi secara berkala melalui penyemprotan.
Mari kita bahas bagaimana menanam kangkung, sayuran hijau yang populer, menggunakan teknologi ini.
Baca Juga: Rp200 Jutaan, Hyundai Stargazer Facelift 2025: MPV Keluarga Idaman, Fitur Lengkap dan Nyaman!
Baca Juga: MAKIN MONCER, Wajah Baru Hyundai Stargazer Facelift 2025, Tampilan Lebih Segar Fitur Lebih Canggih!
Prinsip Kerja Menara Aeroponik:
Menara aeroponik terdiri dari beberapa komponen utama:
- Reservoir: Wadah berisi larutan nutrisi yang menjadi sumber makanan bagi tanaman.
- Pompa: Mengalirkan larutan nutrisi ke bagian atas menara.
- Sistem Penyemprotan: Menyemprotkan larutan nutrisi ke akar tanaman yang terpapar udara.
- Pengatur Waktu: Mengatur jadwal penyemprotan untuk memastikan pasokan nutrisi yang optimal.
- Media Tanam: Umumnya menggunakan wol batuan, media inert yang mampu menahan kelembapan dan menyediakan aerasi yang baik untuk akar.
Menanam Kangkung di Menara Aeroponik:
1. Persiapan Benih: Pilih benih kangkung berkualitas. Benih dapat disemai terlebih dahulu di kubus wol batuan atau media semai lainnya hingga berkecambah dan tumbuh menjadi bibit dengan tinggi sekitar 5-10 cm.