iNSulteng - Bagi pemancing casting, "boncos" atau gagal mendapatkan ikan adalah pengalaman yang cukup menyebalkan.
Salah satu faktor kunci keberhasilan casting terletak pada pemilihan umpan yang tepat.
Minow, metal jig, dan popper merupakan tiga jenis umpan populer yang sering digunakan, namun memilih yang tepat untuk situasi tertentu bisa menjadi perbedaan antara pulang dengan tangan kosong atau membawa pulang hasil tangkapan yang memuaskan.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap Apa Itu HG, XG, PG dan BG di Reel Pancing - Yuk Simak!
Baca Juga: Mengenal Tekni Memancing Surf Fishing: Joran, Senar, Reel, Lure dan Pemberat!
Artikel ini akan membahas karakteristik masing-masing umpan, serta kapan waktu terbaik untuk menggunakannya.
Dengan memahami keunggulan dan kelemahan setiap umpan, Anda dapat meningkatkan peluang mendapatkan ikan incaran.
1. Minow:
Minow merupakan umpan tiruan ikan kecil yang dirancang untuk bergerak secara realistis di dalam air.
Gerakannya yang bergoyang-goyang (wobbling) dan bergetar (rolling) sangat efektif untuk memancing ikan predator seperti kakap, baronang, dan tuna kecil.
Minow tersedia dalam berbagai ukuran, warna, dan jenis aksi (floating, suspending, sinking).
- Keunggulan: Gerakannya yang natural dan daya tariknya yang tinggi.
- Kelemahan: Rentan tersangkut di terumbu karang atau vegetasi bawah air. Kurang efektif di air yang keruh.
- Kapan menggunakannya: Air jernih, perairan terbuka, dan saat ikan aktif memangsa ikan kecil.