Jarak antara bumi kita dengan langit yang pertama ini jarak yang sangat jauh. Tapi ucapan ini bisa memenuhi apa yang ada di antara langit dan bumi. Ini adalah keutamaan yang besar yang Allah berikan kepada kita. Dan ini tidak disyaratkan kita untuk dalam keadaan bersuci. Kita berdzikir kepada Allah dengan dzikir-dzikir tadi. Diantara yang datang dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah:
سُبْحَانَ اللَّهِ وبِحَمْدِهِ – سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
Disebutkan didalam hadits, beliau mengatakan:
كَلِمَتَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ ، خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِي المِيزَانِ : سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ العَظِيمِ
“Dua kalimat yang ringan dimulut, dan berat timbangannya akhirat dan dia adalah sangat dicintai oleh Allah, ucapan: Subhanallahi wabihamdihi, Subhanallahil ‘adzim.” (HR. Bukhari)
Baca Juga: 9 Smartphone Android 12 dengan Performa Tertinggi, HP Kamu Masuk?
b. Membaca Al-Qur’an
Membaca Al-Qur’an bagi seorang wanita haid, menurut pendapat yang rajih, ini boleh. Tidak ada di sana dalil khusus yang menunjuk tentang dilarangnya wanita haid untuk membaca Al-Qur’an. Bahkan di sana ada dalil yang menguatkan bolehnya.
Di dalam sebuah hadits, Ketika Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ditanya oleh ‘Aisyah. Saat itu beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berhaji bersama ‘Aisyah dan juga sahabat dan ‘Aisyah dalam keadaan haid. Kemudian ‘Aisyah bersedih karena mungkin merasa dia tidak bisa melakukan seperti yang dilakukan oleh yang lain. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengatakan kepada beliau:
افْعَلِي مَا يَفْعَلُ الْحَاجُّ غَيْرَ أَنْ لَا تَطُوفِي بِالْبَيْتِ حَتَّى تَطَّهَّرِي
“Hendaklah engkau melakukan seperti yang dilakukan oleh jama’ah haji. Kecuali jangan engkau tawaf di baitullah sampai engkau suci.” (HR. Bukhari)
Sebagian ulama mengatakan bahwa ini menunjukkan dibolehkannya seorang wanita untuk membaca Al-Qur’an. Karena di sini beliau hanya mengecualikan tawaf saja, itu yang tidak boleh. Berarti yang boleh apa saja? Yang lainnya boleh, termasuk diantaranya adalah membaca Al-Qur’an.
Tapi ingat, lain antara bolehnya kita membaca Al-Qur’an (bagi wanita haid) dan menyentuh Al-Qur’an. Kalau menyentuh Al-Qur’an tidak boleh. Ada mushaf, kita sentuh secara langsung tidak boleh. Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala mengatakan: