iNSulteng – Kurma salah satu makanan yang sering jadi hidangan saat berbuka puasa maupun perayaan Idul Fitri.
Namun, bagi penderita diabetes, bolehkah makan kurma?
Pada kesempatan ini, Pencetus Jurus Sehat Rasulullah (JSR) Dr. Zaidul Akbar menjelaskan apakah benar madu dan kurma menyebabkan gula darah tinggi.
Baca Juga: Karakter Shio Kambing
Baca Juga: Gengster Serang Warga di Depok, 7 Pelaku Ditangkap dan 7 Lainnya Masih DPO
Pakar herbal islami tersebut menjelaskan, memang benar jika mengalami keadaan yang tinggi gula maka jangan berlebihan mengkonsumsi kurma.
Seperti yang dikutip iNSulteng.com dari video di kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official pada 11 Maret 2022. Berikut penjelasan yang diberikan dr. Zaidul Akbar.
“Kemudian ada pertanyaan apakah orang diabetes boleh makan kurma? Jawaban dari saya adalah boleh,” jelasnya.
“Namun tetap batasi saja, karena kita mengambil berkahnya saja,” imbuhnya.
dr. Zaidul Akbar menjelaskan, ambil berkahnya saja ketika mengkonsumsi buah ini apalagi seperti kurma yang dianjurkan oleh Nabi yaitu kurma ajwa.
Jadi, ketika makan tiga buah kurma langsung naik gula darahnya maka cukup konsumsi satu buah saja untuk mendapatkan berkah.
Akan tetapi jika ragu, maka silahkan untuk mengkonsumsi makanan atau buah-buahan lainnya yang tidak memicu gula darah tinggi.
Perlu diketahui, ketika terdapat bahan yang mengandung senyawa kompleks (madu) biasanya tidak memberikan efek buruk sedemikian rupa.
Seperti pada kandungan senyawa sederhana seperti gula pasir menurut dr. Zaidul Akbar.