iNSulteng – Aliansi Gema Pemuda Untuk Rakyat Banggai Kepulauan melakukan unjuk rasa di Depan Kantor DPRD Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah, 30 November 2020 pukul 13.00 WITa.
Mereka menuntut penyelesaian kasus dugaan pembobolan APBD Bangkep. Unjuk rasa diterima langsung oleh Ketua DPRD Bangkep Rusdin Sinaling.
DPRD dan aliansi kemudian mengadakan rapat di ruangan guna mencari solusi permasalahan tersebut.
Baca Juga: Bangkep/Balut: Teman Ditikam Hingga Tewas dan Penggerebekan Miras !
Dalam rapat itu hadir Juga Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Bangkep Iptu Ismail, SH.
Kepada iNSulteng.com Selasa 1 Desember 2020 Kasat Reskrim mengatakan, pihaknya sedang melakukan rangkaian penyelidikan dalam perkara tersebut.
“Terkait dengan dugaan terjadinya beberapa kasus korupsi di daerah ini, pihak Kepolisian, baik itu Sat Reskrim Polres Bangkep maupun Dit Reskrimsus Polda Sulteng sedang melaksanakan rangkaian proses penyelidikan,” kata Ismail.
Perwira dua balak ini mengatakan, pihak Kepolisian akan serius dalam menangani kasus-kasus yang ada, apalagi berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi.
“Perkembangan hasil penyelidikan maupun penyidikan nantinya akan dilaksanakan secara transparan dan professional,” tegas Kasat.
Baca Juga: Tes COVID-19 pekerja asing di Malaysia mulai 1 Desember
Adapun yang hadir dalam ruang rapat bersama dengan peserta aksi, yakni, Ketua DPRD Bangkep Rusdin Sinaling, Wakil Ketua 1 DPRD, moh. Rizal Arwie, Bupati Bangkep yang diwakili oleh Asisten 1 Dra. Jein Rorimpandei, Anggota DPRD Bangkep Iwan T Bua dari fraksi Golkar.
Selain Itu Juga, Anggota DPRD MOH. Hatta mayuna dari Fraksi Demokrat, Kepala Cabang salakan Bank Sulteng, Perwakilan badan keuangan dan aset daerah Bangkep.
TUNTUTAN MASSA YANG BERJUMLAH 7 ORANG