iNSulteng - Puluhan mantan narapidana teroris (napiter) Poso, dalam acara bertajuk “Merajut Persatuan dalam bingkai NKRI” telah mendeklarasikan kesetiaan kepada NKRI di hadapan Kapolda Sulteng dan media di Iyato Beach Poso, Senin, 11 Oktober 2021 kemarin,
Supriadi alias Upik Pagar mantan napiter Poso yang memimpin pembacaan ikrar kepada beberapa awak media mengatakan “Kita ini adalah Indonesia, sehingga harus NKRI, tidak ada alasan lagi untuk memerangi NKRI,
Baca Juga: Viral di TikTok, Diduga Habis Pakai Jasa PSK 'Ogah' Bayar, Netizen: Sana Jepitkan Pintu Saja
“Apa yang mau kita cari, karena pemerintah ini dalam memenuhi keperluan kita sudah diberikan, kebutuhan untuk beribadah sudah diberikan, untuk apa memberontak” terang Supriadi alias Upik Pagar.
“Saya minta teman-teman yang masih ada di gunung sebaiknya turun. Karena apa yang kita perjuangkan selama ini tidak jelas, dari pada berjuang yang tidak ada kejelasan sebaiknya kita turun bergabung dengan NKRI, pinta Upik Pagar kepada teman-teman DPO teroris Poso yang masih ada di Gunung.
Baca Juga: Kapolres Buol dan Jajaran Ucapkan Selamat Hari Ultah Kabupaten Ke-22
“Turun dan bergabung dengan masyarakat, teman-teman, membangun ekonomi, membangun keluarga itu yang lebih baik daripada di gunung lari kesana-lari kesinii, tidak jelas sampai kapan” tambah Upik Pagar.
Upik juga menegaskan apa yang dilakukan teman-teman di gunung justru merugikan masyarakat, merugikan petani dan keamanan di Kabupaten Poso juga menjadi tidak stabil, pesannya.
Baca Juga: Punya Kartu KIS Bisa Dapat Bantuan?, Cek Juga PKH, BPNT dan Sembako Cair Oktober 2021
Untuk diketahui Supriadi alias Upik Pagar adalah satu dari dua puluh tiga mantan narapiter Poso yang sudah kembali dan menyatakan setia kepada NKRI,
Kini dia bersama-sama teman-temannya mantan napiter Poso membuka usaha peternakan ayam petelur yang merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulanagan Terorisme (BNPT), dimana usaha tersebut dari waktu ke waktu mengalami peningkatan. ***