iNSulteng – Mobil Toyota Calya akan berubah spesifikasi tahun 2023 mendatang.
Belum lama ini Toyota menggandeng tiga Universitas sekaligus untuk mengubah spesifikasi bbm ke listrik.
Baca Juga: Beredar Video Mesum Diduga Ferdy Sambo dengan Oknum Polwan, Ini Faktanya
Adapun Universitas yang digandeng di Indonesia oleh pihak Calya adalahInstitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Indonesia (UI) dan Institute Teknologi Bandung (ITB).
Baca Juga: Kaesang Pangarep Menikah?, Nama Pacar Anak Jokowi Itu Erina Gudono, Cek Profil
Baca Juga: Harga Mobil Alphar di Batam Rp700 Juta, Rubicon Rp300 Jutaan Saja, Murah!
Bahkan informasi yang didapat iNSulteng.com, Minggu 21 Agustus 2022 Calya terbaru model listrik menggunakan baterai ini sudah uji coba.
Gagasan dan studi sudah dilakukan sejak tahun 2020 namun kabarnnya terbentur karena Pandemi Covid-19.
Perkembangan konversi Calya menjadi mobil listrik merupakan upaya dalam mengembangkan dan menyambut era elektrifikasi masa mendatang.
Beberapa waktu lalu, Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Bob Azam, Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengatakan studi pengembangan mobil Calya Listrik itu terus diteliti.
Meski begitu belum sepenuhnya berniat merubah total Calya jadi mobil listrik di Indonesia.
“Alasan memilih Calya untuk dikonversi murni usulan universitas,” katanya beberapa waktu lalu.
Kata dia dengan pertimbangan bahwa hal itu jadi model yang dekat dengan rakyat.
Penelitian tersebut katanya, untuk mencari maksimalnya. Seberapa banyak baterai dan komponen lain yang bisa diimplementasikan pada segmen bawah.