Baca Juga: Lebih dari Sekadar Ramalan, Shio sebagai Cerminan Diri dan Jalan Hidup
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat 12 Hewan Shio: Simbolisme, Karakter, dan Pengaruhnya pada Kehidupan!
Tangga Raja Aragon, dengan 187 anak tangga yang dipahat langsung ke tebing, menawarkan pemandangan spektakuler dan pengalaman yang menegangkan.
4. Ronda, Spanyol
Kota ini terbagi dua oleh ngarai El Tajo, sedalam 120 meter. Rumah-rumah dibangun di tepi jurang, dihubungkan oleh jembatan abad ke-17 yang pembangunannya memakan waktu 42 tahun. Jalan-jalannya yang berupa labirin jalur berbatu dan tangga curam menambah keunikan Ronda.
5. Kaltagirone, Sisilia, Italia
Desa di puncak bukit ini memiliki tata kota unik berbentuk bintang. Jalan-jalannya mengikuti lereng bukit yang curam, membentuk labirin lorong sempit dan berkelok-kelok. Tangga Santa Maria Del Monte, dengan 142 anak tangga dan ubin keramik yang indah, menjadi daya tarik utama.
6. Kandovan, Azerbaijan Timur, Iran
Rumah-rumah di desa ini dipahat langsung dari batuan vulkanik berbentuk kerucut. Struktur batuan ini memberikan isolasi termal yang baik, menjaga suhu tetap sejuk di musim panas dan hangat di musim dingin. Beberapa rumah gua kini telah disulap menjadi penginapan unik bagi wisatawan.
7. Monsanto, Portugal
Desa ini terkenal karena rumah-rumahnya yang dibangun di antara batu granit raksasa. Beberapa batu bahkan menjadi bagian dari struktur rumah itu sendiri.
Jalan-jalan berbatu yang sempit dan berkelok menambah pesona desa yang terletak di ketinggian lebih dari 750 meter di atas permukaan laut.
8. Gamcheon Culture Village, Busan, Korea Selatan
Awalnya daerah kumuh, desa ini direnovasi menjadi desa budaya yang penuh warna. Mural, patung, galeri, dan museum menghiasi rumah-rumah warna-warni, menarik banyak wisatawan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Gaya Rambut Ikal 2025: Tampil Makin Stylish dan Trendi